Kamis, 07 April 2011

Pertemuan#6 Mari menggambar gelas...

Kali ini kita akan eksperimen menggambar obyek berbentuk silindris, dengan tekstur bening/transparan. Jadi, teman-teman diharapkan besok membawa satu buah gelas/mug yang terbuat dari kaca, dengan alas sama seperti PR sebelumnya. Kalau pada PR kemarin kita memakai format landscape, dalam tugas kali ini kita pakai format portrait. Aturan lain, sama seperti tugas PR.



Sebelumnya, siapkan obyek dulu, dan letakkan di depan anda. Kalau tidak ada obyek, yang mau digambar apa? :D

Back to topic, yang harus diperhatikan adalah proporsi dari obyek yang digambar. Kita harus mengusahakan supaya gambar jangan terlalu kecil, sehingga banyak space yang terbuang pada bidang gambar, dan jangan terlalu besar sehingga bidang gambar terlalu penuh, apalagi gambar anda terpotong.


Untuk menggambar secara proporsional, bagi pemula ada trik untuk menentukan patokan-patokan bagaimana menyalin penampakan yang ada ke dalam kertas gambar.




pertama, tentukan mana yang jadi bagian tengah.

Pada bidang gambar, buat garis horizontal dan vertikal seperti pada tugas ketiga, namun kali ini tepat di tengah, dan tipis saja karena belakangan garis ini akan dihapus. Kemudian perhatikan baik-baik obyek gambar anda. Tentukan bagian mana yang di mata anda merupakan bagian tengah dari obyek anda, perhatikan ciri khas penampakan dari bagian tengah obyek (apakah ada pantulan cahaya, retakan, noda, gelap/terang, dll) dan ingat-ingatlah. Setelah menentukan hal tersebut, jangan ubah posisi obyek, dan jangan berpindah dari posisi anda menggambar. Perubahan posisi menggambar, dan posisi obyek praktis merubah penampakan, sehingga penentuan bagian tengah obyek harus diulang.




Kedua, tentukan batas-batasnya.

Setelah anda menentukan mana yang dijadikan bagian tengah, sekarang kita akan mencari batas paling kiri/kanan dan atas/bawah dari obyek. Tentu anda sudah mengingat mana bagian tengah dari obyek. Nah, sekarang bidiklah bagian tengah dari obyek tersebut, dengan alat bantu, misalnya dengan ujung pensil yang anda pegang. Dari bidikan anda, ukurlah dengan ujung pensil, berapa kali ujung pensil, bagian tengah ke atas obyek tersebut, agar tak lupa catatlah pada secarik kertas. Ulangi juga untuk bagian tengah ke bawah, tengah ke kiri, dan tengah ke kanan. Sekarang anda sudah mendapatkan patokan ukuran obyek.

Nah, di bidang gambar, dengan mengibaratkan bagian tengah kertas adalah bagian tengah obyek, tandai batas-batas obyek sesuai dengan perbandingan ukuran yang sama dengan yang sudah anda peroleh.

Apakah ukurannya terlalu kecil? Apakah ukurannya terlalu besar? Atau malah terpotong? Bila perlu ubah-ubahlah skalanya (dengan tetap memperhatikan perbandingan ukurannya) sampai anda memperoleh proporsi yang anda rasa cukup enak dilihat.
Photobucket



Ketiga, mulailah membuat sket

Anda sudah memperoleh batas-batas dari obyek yang digambar, kini anda dapat memulai membuat sketsa sesuai dengan batas-batas yang sudah ditentukan sebelumnya. Banyak-banyaklah melihat obyek, buatlah sket semirip mungkin dengan bentuk dasar obyek untuk itu. Sesekali, bidiklah lagi obyek untuk menentukan batas-batas gelap-terang, atau jika ada, batas-batas ornamen pada obyek, atau ciri khas lain.

Trial and error sebaiknya banyak dilakukan pada tahap ini, karena tahap ini adalah yang paling menentukan hasil akhir karya anda. Sebagai catatan, usahakan sket dibuat setipis mungkin, sehingga dapat terhapus sendiri ketika anda mengarsir.

Photobucket



Keempat, persiapan sebelum mengarsir

Hapuslah tanda-tanda batas atas/bawah kiri/kanan, juga garis vertikal dan horizontal yang pertama kali dibuat tadi. Hati-hati jangan sampai menghapus sket.

Photobucket


Kelima, arsirlah...

Buat arsiran tipis secara merata dengan pensil anda yang paling tipis (misal HB) seluruh bidang pada sketsa obyek. Kemudian ulangi arsiran pada bagian yang sedikit lebih gelap, ulangi lagi pada bagian yang lebih gelap lagi, dan seterusnya, kemudian baru ganti pensil yang lebih tebal, arsir dengan teknik yang sama (sudah saya ajarkan pada pertemuan kedua). Terakhir gunakan arsiran dengan tekanan untuk menyelesaikan detilnya.

Photobucket


jika anda merasa bisa menggambar secara langsung, atau jika memiliki trik lain, anda tidak harus menggunakan trik ini. Trik ini hanya salah satu cara untuk membantu menggambar secara proporsional. Trik ini juga bisa diterapkan pada tugas PR kemarin (jika anda belum terlanjur mengerjakannya).
Untuk tugas kali ini anda boleh memakai penggaris. Jangan memotret obyek kemudian mencontoh dari foto obyek. Tugas kali ini bertujuan untuk melatih anda menggambar obyek secara langsung. Gelap terang digambar dengan teknik arsir, dilarang menggunakan teknik dusel/gosok. Selebihnya, jangan takut salah, dan yang terakhir...be creative! Sampai jumpa hari senin!


nb: ini penampakan aslinya...

Photobucket

Tidak ada komentar: