Kamis, 23 Desember 2010

Untuk Mahasiswa D3 TI Dian Nuswantoro yang mengambil kuliah Tipografi pada hari Jumat pukul 12.30WIB di ruang D5.18

Berhubung hari jumat, 24 Desember 2010 ini tidak ada kuliah tipografi, maka akan saya beri tugas saja.

Tugas kali ini berupa personifikasi suatu kata, tidak hanya secara verbal, namun juga secara visual. Dalam tugas ini, teman-teman akan mencoba memodifikasi bentuk tipografi suatu kata sehingga teks tersebut secara kasat mata berbentuk mirip dengan obyek yang disebutkan dalam kata tersebut. Oke, rincian tugasnya sebagai berikut:

1. Carilah satu nama hewan, dalam bahasa Indonesia.
2. Buatlah teks dengan nama hewan tersebut, ubahlah teks tersebut sehingga bentuknya menyerupai hewan tersebut.
3. Pertimbangkanlah pemilihan font, warna, tekstur dari sifat-sifat binatang tersebut baik secara konotatif maupun denotatif.
4. Lampirkan font asli yang anda gunakan pada karya anda. A sampai Z.
5. Lampirkan foto binatang aslinya.
6. Lampirkan konsep karya yang berisi: deskripsi binatang yang dipilih, pertimbangan pemakaian font, warna, tekstur, dll.
7. Dibuat di atas kertas ukuran A4, dijilid spiral.
8. Teknik bebas (manual atau digital)
9. Dikumpulkan tanggal 31 Desember 2010, namun jika tanggal itu ternyata juga libur, maka kumpulkan tanggal 7 Januari 2011.

Untuk contoh, silahkan buka You Tube, lalu ketikkan keyword "Word World" atau langsung saja buka situs www.wordworld.com .

Sabtu, 28 Agustus 2010

Asal Usul Sepur Kluthuk Jaladara: Media Pendukung

Photobucket

Photobucket



Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Pada postingan yang lalu saya telah mengunggah sejumlah screenshot dari video motion graphics yang saya buat. Kali ini saya memposting rancangan media pendukung untuk karya saya ini. Media pendukung yang saya buat adalah flyer, katalog, poster, sticker, label CD, boks CD, dan sampul kemasan CD. Meski begitu, sementar sebagian tidak saya posting, dan akan saya posting pada post berikutnya.

Adapun yang saya posting dalam post ini (dari atas ke bawah) adalah:

1. Sampul luar katalog

2. Boks CD

3. Poster 1

4. Sampul kemasan CD

5. Poster 2

6. Label CD

Di bawah ini juga saya posting abstraksi (yang saya masukkan ke dalam laporan tugas akhir saya) mengenai karya saya ini:

Sepur Kluthuk Jaladara adalah ikon pariwisata baru di kota Surakarta. Wahana wisata ini adalah sebuah rangkaian kereta api yang ditarik lokomotif uap C1218 yang melewati jalur st. Purwosari - st. Solo Kota (PWS-SLK). Lokomotif C1218 dan jalur PWS-SLK ini sebenarnya masing-masing memiliki latarbelakang cerita menarik tersendiri. Cerita ini berpotensi menjadi daya tarik tersendiri bagi wahana wisata ini. Saat ini belum ada yang pernah mengekspos cerita tersebut. Diperlukan cara untuk menyampaikan cerita ini agar mampu memberikan ketertarikan secara maksimal kepada audiens. Salah satunya adalah dengan audio visual berwujud motion graphics.

Minggu, 15 Agustus 2010

asal usul dari "Asal-Usul Sepur Kluthuk Jaladara"


Berawal dari pertanyaan salah seorang teman saya mengenai kereta api, tiba-tiba muncul ide di benak saya untuk mengusung tema kereta api dalam karya seni untuk tugas akhir kuliah saya. Kemunculan ide ini bagi saya terasa seperti ide segar yang jatuh dari langit, dan kalau boleh hiperbola, bahkan mungkin seperti wangsit. Bagaimana tidak? Ide tersebut muncul di tengah-tengah kebingungan saya untuk mencari tema tugas akhir saya dan tenggat pengumpulan proposal yang sudah sangat dekat. Saya penggemar kereta api, dan kebetulan belakangan ini mempunyai sedikit referensi mengenai kereta api di Indonesia. Beberapa bulan sebelumnya ada momen ketika salah satu lokomotif uap di Ambarawa dibawa ke Kota Surakarta untuk menjadi wahana wisata di sana. Kebetulan pula lokomotif ini merupakan lokomotif uap yang dihidupkan empat tahun sebelumnya.

Pada semester sebelumnya sebenarnya saya sudah mengajukan skripsi dengan judul yang lain dan diterima, namun sayangnya karena salah perhitungan jadwal, skripsi saya tersebut terbengkalai. Entah bagaimana yang akan terjadi ketika sidang skripsi jika semester sebelumnya lancar. Saya tidak berani membayangkannya. Saya mengatakan demikian karena sebenarnya judul dan tema yang saya ambil saat itu hanyalah "asal nurut" perkataan orang lain saja karena saat itu kebingungan dalam menentukan tema skripsi (dan juga kebingungan apakah mau mengambil skripsi atau tugas akhir karya seni). Saya setengah hati mengambil judul tersebut, dan untungnya saya tidak mengerjakannya setengah hati, tetapi saya mengabaikannya sepenuh hati.

"Asal Usul Sepur Kluthuk Jaladara" merupakan judul yang terus terang saya ambil secara subyektif dan agak asal-asalan hanya untuk menghindari kata semacam "sejarah", "perkembangan", atau semacamnya yang di telinga saya terdengar sangat klise dan annoying. Saya memilih kata "Asal-usul" agar jika didengar berkesan seperti semacam cerita rakyat. Lokomotif uap wisata di Surakarta yang kini disebut "Sepur Kluthuk Jaladara" itu memang memiliki cerita panjang. Atau kalau ceritanya tidak bisa dibilang panjang, katakan saja cukup panjang untuk dijadikan cerita. Sebenarnya lokomotif-lokomotif uap PT KA yang masih hidup lainnya juga mempunyai cerita panjangnya masing-masing. Tapi masa lalu lokomotif dengan kode C1218 inilah yang memiliki konflik yang cukup untuk menjadikan sebuah cerita bisa disebut menarik. Tak lupa pula, saya kali ini mengerjakannya dengan sepenuh hati.

Untuk teknis, saya mengerjakan karya ini tidak jauh berbeda dengan Humanity of Mary Stasi VII yang lalu. Motion Comic yang digambar dengan drawing pen, tinta bak, dan spidol, lalu diwarna dengan komputer dan digerakkan. Yang berbeda hanyalah, pertama tentu saja cerita yang berbeda, lalu gambar yang lebih baik dan lebih banyak, tambahan efek, juga kali ini menggunakan narasi (yang direkam dengan peralatan seadanya) dan penyuntingan suara (yang dilakukan semampunya). Untuk media pendukung saya tak perlu kebingungan membuat desain. Tinggal mengambil dari gambar footage yang sudah ada (dan sengaja saya buat hi-res) menambah sedikit teks yang saya kutip dari laporan tugas akhir yang saya buat sebelumnya, menatanya sesuai ukuran media yang sudah ditentukan, selesai.






Rabu, 03 Maret 2010

Wohkudu dan Sekitarnya




Pantai ini terletak di daerah Panggang, Gunung Kidul. Tempatnya yang tersembunyi membuat sulit untuk menjelaskan bagaimana akses ke sana. Begitu anda sampai di tempat itu, anda langsung disuguhi oleh penampakan alam yang menakjubkan.

Saya tidak dapat banyak berbicara tentang tempat ini, karena masih speechless terhadap penampakan alam yang ada di pantai ini...

Rabu, 17 Februari 2010

Web Layout Jajandeso







Ini merupakan tugas kuliah untuk mata kuliah DKV 4. Mata kuliah ini, ketika itu dikerjakan berkelompok, dalam hal ini bertiga, saya dan bersama dua teman saya. Kebetulan, saat itu saya memperoleh bagian untuk mengerjakan fotografi dan web layout untuk tugas ini.

Tema yang diangkat kelompok kami adalah jajan pasar yang dapat ditemui di pasar-pasar tradisional di daerah DIY.

Selasa, 19 Januari 2010

Humanity of Mary Part VII

Karya yang saya buat ini adalah karya motion graphics yang dibuat menyerupai komik. Bentuk komik diadopsi dalam karya motion graphics ini karena komik memiliki tampilan yang terbatas gambar panel per panel. Tiap-tiap panel dalam komik merupakan poin-poin kejadian yang ada dalam sebuah cerita, sedangkan yang terjadi di antara tiap panel merupakan kejadian abstrak yang hanya ada di dalam imajinasi pembacanya. Hal ini praktis “memaksa” pembacanya untuk membayangkan sendiri kejadian yang terjadi di antara panel satu dengan panel berikutnya. Keterbatasan inilah yang saya manfaatkan; bukan sebuah animasi yang menampilkan jalan cerita yang utuh dari awal sampai akhir, namun kombinasi animasi terbatas dan gambar diam yang memuat poin-poin tertentu dalam jalan cerita yang menuntut audiens untuk melengkapi sendiri keseluruhan cerita dalam imajinasi masing-masing audiens.


Three Kings by ~t3g4rz on deviantART

Dalam visualisasi karya ini, saya lebih banyak menampilkan tangan manusia dan membatasi penampilan bagian tubuh lain dan untuk lebih banyak memberi keleluasaan audiens untuk berimajinasi, dan diharapkan kesan emosional muncul dari visualisasi tangan ini. Tangan tidak hanya alat bantu pemiliknya untuk mengerjakan sesuatu. Hal-hal tertentu semacam ekspresi emosional, adegan interaksi antar manusia, dan karakter fisik seseorang tersirat dalam gerakan tangan. Di samping gerakan tangan, benda-benda yang muncul di sekitar tangan semacam lengan baju dan perhiasan pada saat tertentu dapat pula menceritakan apa yang terjadi pada pemilik tangan. Dalam karya motion graphics ini, tidak sepenuhnya difokuskan pada tangan. Bagian tubuh lain, seperti kepala, wajah, dan kaki juga lingkungan sekitar sesekali dimunculkan dalam porsi lebih banyak ketika pada adegan-adegan tertentu, tangan tidak cukup mewakili apa yang sedang terjadi.

“Kekuatan” yang ada dalam karya motion graphics ini terdapat pada kombinasi antara bentuk motion graphics seperti komik dengan visualisasi tangan manusia. Saya menyebut kombinasi kedua hal ini kekuatan karena motion graphics yang saya buat bukanlah karya yang hanya mencekoki audiens dengan visualisasi cerita penghormatan tiga Orang Majus berikut pesan yang disampaikan dalam cerita ini. Kombinasi ini diharapkan mampu mengajak audiens melengkapi sendiri beberapa aspek dalam cerita, baik apa yang terjadi maupun figur-figur yang muncul dalam cerita, tentu saja dalam benak masing-masing audiens.

Karya ini sendiri menceritakan tentang sembah sujud Orang Majus dari Timur kepada Yesus Kristus yang pada saat itu baru lahir. Cerita dimulai dari kedatangan mereka di Betlehem, di rumah di mana Yesus, Maria, dan Yosep tinggal untuk sementara beberapa saat setelah Maria melahirkan di kandang.


Three Kings 2 by ~t3g4rz on deviantART

Kemudian ada pula flashback yang menceritakan bagaimana orang-orang Majus tersebut membaca peta astronomi, membandingkannya dengan posisi bintang-bintang di langit untuk mencari letak Sang Juruselamat dilahirkan. Lalu kembali ke Betlehem, mereka lalu memberikan persembahan berupa emas, kemenyan dan mur, kemudian pada akhirnya mereka berpamitan untuk menempuh jalan lain agar tidak melewati Yerusalem di mana Raja Herodes tinggal.


Debating by ~t3g4rz on deviantART

Terdapat beberapa penekanan dalam cerita ini, yakni ketika orang-orang Majus tersebut memberikan persembahan. Setiap persembahan yang diberikan memiliki arti. Emas melambangkan raja, yang menunjukkan bahwa Yesus adalah seorang raja. Kemenyan merupakan bahan wewangian yang lazim digunakan untuk ritual-ritual keagamaan pada sejumlah agama. Dalam hal ini, persembahan kemenyan merupakan pengakuan orang-orang Majus tersebut bahwa Yesus adalah Tuhan. Terakhir, yakni mur yang tak lain adalah minyak wewangian untuk melumuri jenazah merupakan pengingat, walapun Yesus adalah Raja dan sekaligus Tuhan, namun Ia datang ke dunia dalam wujud manusia biasa seutuhnya, lengkap dengan berbagai kelemahan sebagai manusia dan tentu saja suatu saat pasti akan mati.


Delivering Presents by ~t3g4rz on deviantART

Penekanan berikutnya adalah ketika Bunda Maria membimbing tangan Yesus ketika memberkati orang-orang Majus yang bersujud di depanNya. Hal ini menunjukkan pengabdian Bunda Maria untuk membimbing dan merawat Yesus sebagai Anak Manusia hingga Ia dewasa.


Blessing from Lord by ~t3g4rz on deviantART